Senin, 22 April 2019

LIFE LIKE A GAME CHAPTER 3

LIFE LIKE A GAME CHAPTER 3
Besok adalah hari yang harus memulai kegeiatan mengajar yang membosankan, aku pergi ke puncak Tower Tertinggi dinegara ku dengan skill Teleportasi, aku bisa Teleportasi ketempat yang aku lihat secara mata telanjang atau pergi ketempat yang pernah aku kunjungi sebelumnya (sumpah skill ini OP tapi simple amat kan?) “hah~ indahnya pemandangan, banyak kendaraan kesana sini” tunggu dulu kok gua malahan parody sikh? Mungkin aku harus pergi, tapi kemana?” aku melompat kebawah “aku tahu! ayo pergi ke pantai” aku memakai teleportasi ke kamar mandi umum di dekat pantai yang aku kunjungi sebelumnnya “wohoo!!! Laut aku datang!” yeah akupun berenang dan berjemur, tapi malah digangguin dan yang gangguin bukannya preman atau orang sedeng melainkan cewek cewek, hmm kenapa aku diliatin ya? Tentu saja karena aku pakai karakter game yang aku desain dan pakai saat ini didunia nyata “hai~ tampan sekali kamu bang  -_0 main sama aku yuk~” wah ini cewek dadanya besar amat tapi sayang GANJEN “sama aku aja” mendingan aku pergi saja ah “maaf saya permisi dulu” “tunggu bang~!!!” aku dikejar pasukan cewek liar penuh gairah dan aku tidak suka itu!!! “jangan ikutin gue” aku lari ke berenang masuk di air, oh iya aku awalnya gak bisa berenang tapi karena aku mempunyai skill berenang yah aku lari saja “gawat! Gawat! Gawat! Teleportasi kerumah!!!” aku pun teleportasi kerumah tidur dan aku pun bangun dipagi harinya pergi ke akademi karena aku mulai bekerja, sebernya aku gak mau bekerja tapi kalau aku gak bekerja nanti tetangga ngegosipin karena aku gak kerja gimana caranya aku punya duit dan bertahan atau secamnya dan untuk menaikan imej jadi terpaksa deh (yaelah mas tetangga malah dipikirin) ding~ dong~ suara bel masuk dan aku mengajar ke kelas 10-1 sebagai guru matematika. “katanya yang ngajar guru baru lho” “eh seriusan” “bener dan katanya lagi ganteng lagi” drap drap drap suara langkah masuk “wah!!!!!!!!!!! Ta-tampan abis” “yang beneran? Itu guru? Muda banget pasti 20 tahunan”. “baiklah anak anak saya guru baru kalian mulai saat ini yang akan mengajar matematika serta pengetahuan” “dua mata pelajaran artinya sampai istirahat pertama kan, guru?” “yap, baiklah mari mulai pelajarannya” akupun mengajar sampai jam selesai atau sampai istirahat selesai, ding~ dong~ suara bel berbunyi dan murid berdatangan kearahku seperti ada sebuah harapan. “guru apakah guru sudah punya pacar?” “berapakah umur guru?” “oy! Gak sopan tahu nanya umur seseorang” “iya~ maaf”, “permisi saya harus pergi sekarang” “aku pun lari meninggalkan kelas ketangga dan terjatuh ditangga [-1 HP] “anjir jatuh dari tangga kurang 1 HP kalau aku jatuh 15000 aku bakal mokad dong?” aku keruang guru dan istirahat sejenak.
Dengan skill ini aku bisa ngebunuh orang dengan mudah atau ngelakuin kejahatan atau seperti menjadi boss mafia bukanlah hal sulit untuku, untung ga ada orang yang sama sepertiku, kalau ada orang yang sama sepertiku apakah aku harus bertarung dengannya? Ahh gak tahu lah apa yang terjadi maka terjadi lah, tapi kalau misalnya ada orang yang sama seperti ku dan berlevel rendah aku penasaran bagaimana caranya levelling dunia yang bahkan monster saja gak ada, beruntungnya karakter aku ini karakter berlevel tinggi, tapi apakah orang yang sama sepertiku ada yang levelling dengan membunuh orang lain aku harus menghentikannya demi keselamatan orang lain dan diriku.

-CHAPTER 3 TAMAT-

Senin, 08 April 2019

LIFE LIKE A GAME CHAPTER 2

LIFE LIKE A GAME CHAPTER 2
1 Hari kemudian aku terbangun bahwa peristiwa tersebut bukanlah ilusi melainkan kenyataan “Aku telah mencoba berkali-kali login ke game tapi akunku tidak bisa login seperti hilang atau takpernah dibuat” setelah itu aku mencoba keluar dari rumahku dan pergi ke minimarket untuk membeli makanan dan uangku didalam game berhasil dikonversi menjaddi mata uang asli, karena uangku didalam game sangat banyak hingga aku setara dengan seorang miliuner konglomerat, dan aku kembali kerumah dan bertemu orang aneh didekat rumahku yang sedang menggangu seorang murid SMA “hei! Orang tua mesum” dia melihat kesini “pergilah jangan ganggu aku atau kubunuh kau!” gila nih orang “seharusnya aku yang begitu, pergilah atau KUBUNUH kau” aku mengucapkannya dengan aura intimidasi yang merupakan bagian dari game [INTIMIDATION LEVEL MAX] orang itu ketakutan dan lari dan gadis SMA itu… juga ketakutan “oy kau tidak apa-apa?” dia menggigil “ja- jangan bunuh aku” dia mengatakannya sambil menangis “hahaha aku bukan mau membunuhmu atau apa, aku hanya mencoba menolong mu, baiklah kalau begitu aku balik dulu ya” akupun menuju rumah dan dia memanggilku dan “tu-tunggu… siapa namamu?” aku menoleh kebelakang dan dia melihat wajahku dan tersipu, mungkin karena aku tampan kali ya?[pede amat] dan aku menjawab “mau tau aja lu” heh? “dah”
Dan besok harinnya pun ada tamu didepan rumahku sambil menekan bel ting ting ting aku pun membuka pintu “siapa sih? Oh gadis yang kemarin” “aku telah menyelidikimu dan sepertinnya kau tidak punya pekerjaan” ehh…. Nih cewek orang aneh kayaknya “memang kenapa” “aku ingin merekrutmu menjadi guru disekolahku, apa kau mau?” hah emang dia siapa “apa hakmu” “aku adalah anak dari pemilik sekolah, dan sejujurnya kau tak memiliki hak untuk menolak” “aku menolak” “bagus aku tahu kalau kamu m- eh!? Apa kenapa” “karena itu merepotkan” MC nya pemalas benget sih “ta-tapi kalau kau mau bekerja kau dengan penampilanmu mungkin akan popular dikalangan murid” “aku tahu kau akan menggantikan guru yang sedang cuti dan kalau kau tertarik kau akan jadi guru tetap, apa kau mau sang jenius?” “apa maksudmu sang jenius?” “kan sudah kubilang aku tahu tentang dirimu, kau waktu berumur 10 tahun memenangnkan nobel tentang teori Agreement of Elementary kan?” si MC kita jenius tapi pemalas “baiklah baiklan” “sungguh?” hmm… kalau dipikir pikir kau tidak bisa lagi login game dan aku sekarang memakai karakter gameku didunia nyata jadi bolehlah kupikir “jadi kapan aku mulai bekerja?” “ini tempatnya” “dia memberikanku map digigital dan lokasinya tertera disitu “datanglah besok pagi jam 09:00 pagi ke ruangan kantor kepala sekolah dan kau akan mendapat license mengajar”
Besok pagi aku pergi dan ternyata itu adalah akademi yang sangat terkenal dengan keelitannya aku pergi keruang kepala sekolah, bisik-bisik “oy siapa pria tampan yang disana itu?” “kudengar guru baru” “sungguh?” “benarkan” “aku harap dia mengajar dikelasku”, dan aku sampai diruang kepalah sekolah “oh kau sudah datang? Kemarilah  duduklah” “oh baik terimah kasih” “jadi kau guru baru ya? Yang ditemukan anaku” “oh… ehm… kurasa benar” “baiklah ini jadwalmu dan sisanya serahkan kepada orang yang disana ya” dan akupun mendapat jadwal dan hari pertamaku mengajar adalah lusa hari senin sebagai guru fisika, jujur ini terasa menyebalkan.

-CHAPTER 2 TAMAT-

LIFE LIKE A GAME

LIFE LIKA A GAME
[NAME:Alkaristin   LEVEL:99   RACE:HUMAN   JOB:Nothing
HP:150000
MP:300000
Skills:Regeneration(Pasif), Degeneretion(Pasif), Healing(Active), Third Slash(Active)
SHOW ADVANCE…]
Itulah sedikit dari stats dari karakter game ku, oh iya game yang aku mainkan adalah game MMORPG PC yang sedang booming karena menarik banyak pemain dari berbagai penjuru dunia, alasan karena game ini populer adalah karena fitur yang ditawarkan mulai dari full edit karakter, ngomong-ngomong aku mengedit karakterku lebih dari 5 jam untuk membuat karakter yang menarik dan juga tampan dan cool, alasan lainnya adalah gameplay yang menarik karena tersedia Raid, PvP, Party,School, dll
Malam ini aku sedang hunting di dungeon lantai 86 dan sedang melawan boss
“Rasakan ini boss bajingan (Third Slash)” akhirnya bosnya pun kalah [CONGRATS YOU HAVE SLAIN THE BOSS MADANA] “Hah ini tuh mudah banget, yah karena aku pro” hahaha MC nya sombong “oh ada hadiah nya” [TAKE GIFT YES/NO] “Tentu YES dong” [YOU RECEIVED A MADANA BONE] [MADANA BONE, TULANG SEKELAS DENGAN BERLIAN INI SANGAT LANGKA DAN DAPAT DIJADIKAN BAHAN DALAM MEMBUAT PERLENGKAPAN BILA SUDAH DIOLAH JADI INGOT] “Wah wah dapat barang langka… oh apa itu? Sebuah peti” peti pun dibuka dan KREK suara lantai terbuka dan karakter ku pun terjatuh dalam lubang “Wahhh!!!...” [YOU DIED BY FALLING TO HIGH PLACE]
Karena kesal aku pun selesai bermainnya dan depresi dikasur hingga aku tertidur, dan ditengah malam “(ada apa ini? Aku tidak bisa bernafas… ugh) setelah aku membuka mataku ada orang yang menutup mukaku dan menusuk tepat di jantung dan akupun tewas karenanya tapi tiba tiba ada cahaya yang terlihat seperti laser hingga pembunuh itu lenyap, tidak lama setelah itu ada sesuatu yang muncul dikegelapan dan itu adalah [RESPAWN? YES/NO] “Hah? Apa ini? Apa aku masih bermain game, sudah pastti tidak kan, aku kan sudah mati” akupun tekan yes dan aku terbangun diatas kasurku dipagi hari seperti tidak ada yang terjadi apapun,kupikir itu mimpi dan akupun bangun.
Aku kebelakang untuk mencuci muka dan aku lihat dicermin “hah? Apa ini, siapa yang ada didalam cermin? Eh… tunggu dulu inikan Alkaristin karakterku didalam game MMORPG kenapa aku? Wah apa ini” kulihat itu adalah bar HP dan MP “bar ini…. Kenapa ini melayang dipojok kiri atas? Tapi ini bukan digame, ini didunia nyata loh!?” dan sejenak aku berpikir dan mencerna apa yang terjadi dan akupun paham akan sesuatu kalau aku sedah mati dan respawn sebagai Alkaristin didunia nyata setelah aku mencoba melukai diriku dan pulih dan aku sadar bahwa skillku bekerja layaknya di game.

-CHAPTER  1 TAMAT-